Tips Performa

Manfaat Buah Cherry

Simak manfaat kesehatan lain dari buah cherry selengkapnya seperti yang dilansir dari Medical Daily...

Tips Mesin

Taman Bunga Terindah Di Dunia 2014

Hari ini, taman nasional tertua yang terletak di ibukota Amerika ini dikunjuni 1 juta orang setiap tahun nya. ...

Tips Kelistrikan

Gedung Tertinggi Di Asia Tenggara Tahun 2014

Bisa Dibayangkan Indonesia juga Bisa menciptakan Tower tertinggi didunia,...

Tips Kaki-kaki

10 Misteri Menyeramkan Di Dunia

Sebuah misteri yang diyakini masyarakat, tentang keberadaan hal- hal misterius yang sangat menyeramkan....

Otomotif Kitau

Kamis, 13 Juni 2013

Cara Pemeriksaan Enzim Cholinesterase

Informaikita- Selamat malam, berbicara tentang ilmu memang tidak ada habisnya, salah satunya ilmu kesehatan yang sangat vital dikehidupan, maka dari itu saya mau mencoba mau berbagi tentang Cara Pemeriksaan Enzim Cholinesterase, silhkan lanjutkan

A.    Tujuan
Mengetahui cara Pemeriksaan Enzim Cholinesterase dan mengetahui aktivitas enzim Cholinesterase dalam serum yang diperiksa.

Pemeriksaan Enzim Cholinesterase


B.     Prinsip
  1. Prinsip kerja   : Pengujian darah yang mengandung enzyme cholinesterase membebaskan asam asetat dari acetyl choline sehingga akan merubah pH larutan (mixture) darah dan indicator.
  2. Prinsip Reaksi  :  Butyrylthiocholine + H2O cholinesterase     Thiocholine + butyrate thiocholine + 2 [ Fe (CN)6 ]3- + H2O          choline + 2 [ Fe (CN)6 ]4- + H2O.

C.    Dasar  Teori

Cholinesterase test adalah metode yang digunakan untuk melakukan uji keracunan pada seseorang yang terpapar (organophosphates exposed) pestisida golongan organo phosfat.
         Asetylcholinesterase (ChE) adalah enzim yang berfungsi menghidrolisis acetylcholine.Active site dari cholinesterase terdiri dari 2 sub, yaitu esteratic site dan aniotik site. Cholinesterase atau disebut enzim asetylcholinesterase adalah suatu enzim yang terdapat didalam membran sel terminal syaraf kolinergik juga pada membran lainnya, seperti dalam plasma darah, sel plasenta yang berfungsi sebagai katalis untuk menghidrolisis acetylcholine menjadi choline dan acetat. Acetylcholine adalah suatu agen yang terdapat dalam fraksi ujung syaraf dari sistem syaraf yang akan menghambat penyebaran impuls dari neuron ke post ganglionik.
          Cholinesterase disintesis didalam hati atau liver, terdapat dalam sinaps, plasma darah dan sel darah merah. Sekurang- kurangnya ada 3 jenis cholinesterase utama, yaitu enzim cholinesterase yang terdapat dalam sinaps, cholinesterase dalam plasma, dan cholinesterase dalam sel darah merah. Cholinesterse sel darah merah merupakan enzim yang ditemukan dalam sistem syaraf, sedangkan cholinesterase plasma diproduksi didalam hati. Cholinesterase dalam darah umumnya digunakan sebagai parameter keracunan pestisida, karena cara ini lebih mudah dibandingkan pengukuran cholinesterase dalam sinaps.

D.    Sampel
Sampel yang digunakan adalah darah perifer sebanyak 0.01 mL (10 mL) yang diambil pada jari (finger).

E.     Alat dan Bahan
  1. Tintometer Kit
  2. Disc Comparator
  3. Tabung Test + Karet penutup + Rak
  4. Pipet darah 0.01 mL
  5. Cuvet 2.5 mm
  6. Gelas ukur 50 mL
  7. Labu Volumetri 250 mL
  8. Beaker Glass
  9. Lancet (jarum franc)
  10. Stop watch
  11. Kompor /Heather
  12. Thermometer
  13. Reagen

Indicator Solution  =>    BTB 0.5 g dilarutkan dalam 250 mL distillated water (free CO2) – ketepatan konsentrasi cukup penting dalam pembuatan larutan indicator.
Substrate Solution   =>   Acetylcholine Per chlorate (ACP) 0.25 gram dilarutkan dalam 50 mL destilated water (free CO2) – konsentrasi tidak penting dalam pembuatan larutan namun larutan harus selalu dalam keadaan fresh (baru)
Aquadest Bebas CO2 =>  Panaskan aquadest dalam beaker glass dengan penutup kira2 10 menit dan dinginkan.

G.    Cara Kerja Analisa
1.    Reagent Test
       Digunakan untuk menguji larutan apakah masih memenuhi persyaratan atau kadaluarsa, cara menguji :
  • Ambil tabung test lengkap dengan penutupnya tempatkan pada rak yang tersedia
  • Dengan menggunakan pipet pada botol yang berlabel “indicator” tambahkan 0.5 mL indicator solution kedalam tabung test (tutup secepatnya)
  • Ambil darah perifer 0.01 mL pada control person (tdk terpapar organo phosfat) masukkan dalam tabung yang telah besisi larutan BTB (indicator) dan bilas
  • Tambahkan 0.5 mL larutan ACP kedalam tabung test
  • Kocok dengan pelan jangan sampai timbul gelembung
  • Pindahkan larutan dari tabung test ke cuvet 2.5 mm
  • Masukkan cuvet dalam Comparator Disc di sebelah kanan
  • Putar comparator sampai hasilnya cocok dengan warna standard
  • Baca hasil yang diperoleh (hasil harus 12.5% atau kurang)

2.    Blood Blank (Blanko darah)
  • Ambil darah 0.01 mL darah control person masukkan dalam tabung test yang telah berisi 1.0 mL aquadest (free CO2)
  • Pindahkan larutan kedalam cuvet 2.5 mm dan tempatkan pada comparator sebelah kiri dan jangan dipindah sampai pemeriksaan darah sample.

 3.  Menentukan waktu time Zero dan Match
  • Ambil darah control person 0.01 mL dan masukkan dalam tabung test yang sudah berisi larutan BTB 0.5 mL
  • Tambahkan larutan ACP 0.5 mL kedalam tabung dan secara bersamaan start “STOP WATCH” disebut time zerro
  • Kocok hingga larut dan secepatnya masukkan dalam cuvet dan tempatkan pada comparator sebelah kanan
  • Amati perubahan warna larutan dengan sambil memutar disc sampai hasil sesuai dengan warna standar 100%
  • Catat waktu yang diperoleh (waktu MATCH), biasanya sekitar 20-30 menit tergantung dari suhu setempat
  • Waktu yang diperoleh digunakan untuk standar waktu pembacaan pada darah “SAMPLE”

4.    Uji Sample
  • Ambil darah sample 0.01 mL masukkan dalam tabung yang telah berisi 0.5 mL larutan indicator (BTB)
  • Tambanhkan 0.5 mL larutan ACP pada tabung dan kocok hingga rata
  • Pindahkan secepatnya ke cuvet dan masukkan ke comparator sebelah kanan
  • Baca hasil sesuai waktu MATCH

H.    Analisa Hasil Pengamatan
a.     Perhitungan
Aktivitas Enzim Cholinesterase :  = (A1 – A2) + ( A2 – A3)  X  faktor

                                                                                    2

                                                              = (1,491 – 1,446) + (1,446 – 1,397)  X 68500

                                                                                                2

                                                              = 0,045 + 0,049  X  68500

                                                                             2                                       

                                                              = 3219 u/l
b. Nilai Normal
  1. Laki – laki    = 4620 – 11500 u/l
  2. Perempuan = 3990 – 10800 u/l

c. Hasil pembacaan berupa prosentase dengan kategori sebagai berikut :
  • 100%-75% dari normal    :  Tidak ada tindakan, tapi perlu test ulang dalam waktu dekat.
  • 75%-50% dari normal   : Mungkin over exposure : test ulang, hindarkan dari pekerjaan dengan pestisida organophosfat selama 2 minggu dan test ulang untuk recovery.
  • 50%-25% dari normal     : Serious over exposure : test ulang, hindarkan dari seluruh pekerjaan dengan pestisida organophosfat, jika sakit bawa ke dokter (medical check).
  • 25%-0% dari normal      : Very Serious over exposure : test ulang, hindarkan dari pekerjaan dengan pestisida organophosfat sampai ada hasil medical check.

I. Pembahasan
  1. Pada saat mencampur serum dengan reagen, harus tercampur sempurna karena akan mempengaruhi hasil pemeriksaan.
  2. Usahakan tidak ada gelembung dipermukaan cairan, karena akan mempengaruhi hasil pemeriksaan.
  3. Pegang kuvet bagian atas, bukan bagian bawah karena warna yang diabsorpsi oleh spektrofotometer adalah bagian bawah juga saat memasukkan kedalam spektrofotometer dilap dengan tissu.

J. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan, dapat disipulkan bahwa praktikan dapat mengetahui cara pemeriksaan aktivitas enzim Cholinesterase dan hasil pemeriksaan serum adalah 3219 u/l.

Referensi
  • Callaghan, Chris. 2007. At a Glance Sistem Ginjal. Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta.
  • D.N. Baron, alih bahasa : P. Andrianto, J. Gunawan. 1990. Kapita Selekta Patologi Klinik, Edisi 4, EGC, Jakarta.
  • oyce Lefever Kee. 2007. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik, EGC, Jakarta.
  • http://www.ilmukesker.com/tes-cholinesterase-45.html

Demikianlah Artikel Tentang pemeriksaan Enzim Cholinesterase, baca juga Pemeriksaan Protein Total Darah dan Artikel Tentang Pengertian Asam dan Basa  Semoga bermanfaat, jangan lupa komentarnya ya.

2 komentar:

  1. duh membantu banget nih, suruh bikin makalah soal enzim ni, makasih bgt ^^

    BalasHapus

oopz...!!!
"jangan lupa komenter_nya yach...""

 
Twitter Facebook Feedburner Google +1 youtube flickr
© Copyright 2012 Informasi Teknologi, Sejarah, Alam Wisata, Kesehatan Template Modify by INFORMASI KITA | Powered by Blogger.com.