Tips Performa

Manfaat Buah Cherry

Simak manfaat kesehatan lain dari buah cherry selengkapnya seperti yang dilansir dari Medical Daily...

Tips Mesin

Taman Bunga Terindah Di Dunia 2014

Hari ini, taman nasional tertua yang terletak di ibukota Amerika ini dikunjuni 1 juta orang setiap tahun nya. ...

Tips Kelistrikan

Gedung Tertinggi Di Asia Tenggara Tahun 2014

Bisa Dibayangkan Indonesia juga Bisa menciptakan Tower tertinggi didunia,...

Tips Kaki-kaki

10 Misteri Menyeramkan Di Dunia

Sebuah misteri yang diyakini masyarakat, tentang keberadaan hal- hal misterius yang sangat menyeramkan....

Otomotif Kitau

Jumat, 25 Mei 2012

PEMERIKSAAN ASITES DAN EDEMA


Ini adalah cara melakukan pemeriksaan ASITES DAN EDEMA, yang mungkin bisa bermanfaat buat teman" semua,,
langsung saja yach,...


Edema (bengkak)
Edema atau bengkak ini banyak disebabkan oleh beberapa hal, yaitu  :
1.  obstruksi pembuluh limfe, bisanya disebabkan karena infeksi cacing. obstruksi pada pembuluh limfe ini biasa disebut dengan kaki gajah (elephantiasis)
2.  pengatuh perubahan tekanan osmotik
Tekanan osmotik berusaha untuk mempertahankan agar cairan tetap berada di dalam pembuluh darah. Tekanan osmotik ini berhubungan dengan jumlah protein yang ada di dalam tubuh, so apabila jumlah protein di dalam tubuh berubah, maka akan menyebabkan tekanan osmotik berubah. Perubahan tekanan osmotik ini dapat menyebabkan edema. Biasanya ganguan ini terjadi pada serosis, liver, marasmus, dll.
3. pengaruh tekanan hidrostatik
Tekanan hidrostatik di dalam tubuh kita berhubungan dengan aliran darah. Tekanan hidrostatik ini berhungan dengan jantung dan ginjal, sehingga kelainan pada jantung dan ginjal pun dapat menyebabkan edema.

Berrdasarkan kembali atau tidaknya edema apabila dipencet atau ditekan, maka edem dibedakan menjadi 2, yaitu  :
a.  edem pitting
pada edem ini, apabila daerah yang mengalami edem dipencet, maka akan timbul cekungan pada aderah yang ditekan, bentuknya sesuai dengan bentuk benda yang kita gunakan untuk menekan. Sebenarnya cekungan yang tebentuk ini dapat kembali seperti semula, membutuhkan waktu yang cukup lama. Edem dengan keadaan sperti ini disebut edem pitting.
Edem pitting ini biasanya terjadi pada kasus edem sistemik. 
b.  edem non pitting
Edem non pitting adalah kedaaan edem dimana apabila dipencet atau ditekan pada bagian edem, maka dengan segera cekungan itu akan kembali ke seperti semula, bahkan tidak akan timbul bekas bahwa bagian yang terkena edem sudah ditekan.
Edem non pitting ini biasanya terjadi dapa kasus edem yang disebabkan karena inflamasi, obstruksi pembuluh limfe, dll.




Pemeriksaan Asites
Asiates adalah edema yang terletak pada perut. Langkah - langkah yang harus dilakukan untuk pemeriksaan ini adalah :
1.  Ucapkan salam, perkenalan dan beritahukan hal apa saja yang akan kita lakukan ke pasien
2.  Pasien diminta untuk melepas bajunya bagian atas (kaos atau kemeja), lalu diminta untuk berbaring dan rileks
3. Inspeksi bagian perut pasien, dengan dilihat bagaimanakah bentuk perutnya, apakah datar, cembung atau cekung. Lalu dilihat apakah ada tanda peradangan atau inflamasi atau kemerahan pada bagian perut.
 Pelaporan  : bentuk dari perut pasien nampak cembung dan mengkilat
4.  Palpasi bagian perut dengan cara pasien diminta untuk meletakkan tangannya di bagian umbilicus, lalu tangan kita ada disebelah kanan dan kiri sis perut pasien, lalu pukul dengan menggunakan  lima jari sisi perut bagian kiri. Rasakan apakah ada rasa semacam hentaman cairan pada tangan sebelah kanan. Pemeriksaan ini dinamakan pemeriksaan undulisi.
Pelaporan  :  undulasi positif
5.  Setelah melakukan palpasi, maka yang jarus kita lakukan selanjutnya adalah perkusi. Perkusi dimulai dari bagian umbilicus atau bagian tengan operut pasien, terus ke arah bawah. Suara yang terdengar pada orang yang menderita asites adalah pada awalnya timpani, tetapi semakin ke bawah, yang dirasakan adalah semakin redup dan akhirnya redup. Pada tahap ini tentukan batas perubahan suara antara redup dan timpani.
6.  Setelah batas ditemukan, maka pasien diminta untuk memiringkan badannya ke arah kita, yaitu ke arah kiri, lalu kita perkusi lagi, formatnya dari perbatasan tadi ke atas. Suara yang terdengar adalah redup, redup, redup sampai akhirnya timpani. Perlu diketahui, pada pemeriksaan ini batas redup akan bergeser ke atas, hal ini disebabkan karena cairan yang berada disebelah kiri pasien berpindah ke sebelah kanan.
7.  Ucapkan terimakasih kepada pasien
8.  Ucapkan salam


Pemeriksaann Edema
1.  Ucapkan salam
2.  Perkenalkan diri dan mintalah ijin ke pasien tentang apa yang akan kita lakukan
3.  Tahap pemeriksaan yang dilakukan selanjutnya adalah inspeksi. Pada isnpeksi ini kita lihat pada bagian wajah apakah ada edema, bagaimana kesimetrisannya, apakah ada tanda peradangan ataukah kemerahan, tidak hanya pada wjah, tetapi juga pada perut dan pada kaki
4.  Lakukan palpasi pitting dan non pitting.
Apabila edema yang terjadi adalah diseluruh bagian atau sistemik, maka pemeriksaan edema yang kita lakukan  adalah dengan mepalpasi pada bagian tibia anterior / dorsum pedis / belakang malleolus medialis. Setelah itu kita tekan dengan menggunakan ibu jari kita, lalu amatilah apa yang terjadi, apakah bagian yang kita tekan tadi kembali pada waktu yang relatif sangat singkat atau membutuhkan waktu yang cukup lama.
5.  Pemeriksaan selesai, terimaksih dan salam pada pasien

0 komentar to “PEMERIKSAAN ASITES DAN EDEMA”

Posting Komentar

oopz...!!!
"jangan lupa komenter_nya yach...""

 
Twitter Facebook Feedburner Google +1 youtube flickr
© Copyright 2012 Informasi Teknologi, Sejarah, Alam Wisata, Kesehatan Template Modify by INFORMASI KITA | Powered by Blogger.com.