System Utilities
System Restore : Windows memperkenalkan ” Sistem Restore” pembukuan dan sistem pembalikan, dimana dimaksudkan untuk menyederhanakan troubleshooting dan memecahkan permasalahan. Dimaksudkan untuk bekerja sebagai suatu rollback dan fitur recovery sehingga jika instalasi dari suatu aplikasi kurang baik dapat mempengaruhi sistem, pemakai bisa membatalkan instalasi dan menegmbalikan sistem status kerja sebelumnya. pengerjaanya dengan memonitoring perubahan ke file sistem Windows dan registry. Sistem pengembalian meliindungi hanya sistem operasi file, bukan dokumen, dan oleh karena itu bukan pengganti untuk suatu backup program.
System File Protection : Diperkenalkan pertama dengan Windows 2000 ( sebagai Windows File Protection), dan berkembangkan dengan kemampuannya diperkenalkan dengan System File Checker pada Windows 98, System File Protection diarahkan untuk melindungi sistem file dari modifikasi dan korupsi dengan diam dan secara otomatis. Ketika perlindungan file sedang berjalan, dengan segera menggantikan atau menghapus suatu file sistem menyebabkan Windows ME ke dan dengan perlahan mengembalikan copy yang asli. Yang asli diambil dari suatu folder backup hard drive (% WinDir%\Options\Install) atau dari Windows ME CD instalasi, jika salinan cached file pada [hard-disk telah dihapus. Jika tidak ada CD instalasi di pengarah, sebuah kotak dialog mengingatkan pemakai tentang masalah dan permintaan bahwa CD dimasukkan. Perlindungan File Sistem (System File Protection) adalah suatu teknologi berbeda dari System Restore. Sytem Restore memelihara suatu file yang diubah mencakup aplikasi yang ditambahkan dan menyimpan data berulang kali pada poin-poin spesifik pada waktu penyimpanan kembali oleh pemakai, sedangkan System File Protection melindungi sistem operasi file tanpa masukan pemakai.
System Configuration Utility : memungkinkan para pemakai mencabut dan mengembalikan sistem file individu dengan manual dari file setup Windows ME. Telah diperbarui dengan tiga label baru disebut ” Static VxDs”, ” Environment” dan ” International”. Label Static VxDs membolehkan para pemakai untuk memungkinkan atau melumpuhkan virtual device driver statis untuk terisi pada startup, Label Environment mengijinkan para pemakai untuk memungkinkan atau melumpuhkan Emvironment Variables (variabel lingkungan), dan Label International mengijinkan para pemakai untuk mengatur tampilan papan tombol bahasa internasional yang dibentuk melalui file susunan real-mode MS DOS. Suatu tombol cleanup pada label startup memungkinkan membersihkan catatan masuk yang cacat atau terhapus.
System Monitor : sudah diperbarui dengan bagian Dial-Up Adapter. Pengguna sekarang dapat memonitor barang seperti kecepatan koneksi, Bytes yang diterima atau dipancarakan/kedua.
Fungsi disk defragmenter : sebuah program untuk membantu merpaihkan penempatan data di dalam harddisk, setelah rapih efeknya adalah kecepatan dalam mencari data lebih efisien karena tidak berpencar lagi. Dengan kata lain kita bisa artikan bahwa Disk Defragmenter ini sangat berguna untuk menyusun kembali urutan – urutan sector (pecahan atau bagian) dari file atau folder sehingga memudahkan Windows untuk membaca file atau folder tersebut. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.
Disk cleanup : berguna untuk mendekteksi dan mengoreksi problem pada harddisk dan mencari dan menghapus file yang tidak berguna.
Program utility pada linux Download di sini
Pengertian utility software Download di sini
sejarah windows Download di sini
system utility Download di sini
Macs are awesome straight out of the box Download di sini
